Pengolahan Batubara
adalah proses yang melibatkan serangkaian langkah yang kompleks dan penting untuk memastikan kualitas batubara yang dihasilkan.
Proses ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan nilai jual batubara, tetapi juga untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Berikut tahapan tahapan pengolahan batubara.
A. Preparasi (Persiapan)
Merupakan tahap awal dan penting dalam pengolahan batubara, proses ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas batubara sebelum dijual.
Proses ini mencakup beberapa tahapan, antara lain :
1. Pembongkaran (Crushing) Peroses penghancuran batubara menjadi ukuran yang lebih kecil. Proses ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ditahap berikutnya.
2. Pencucian ( Washing) Proses ini mencuci batubara untuk menghilangkan kontaminasi seperti tanah, debu, dan mineral tidak diinginkan. tahap ini biasanya dilakukan dengan menggunakan air dan bahan kimia.
3. Pengeringan (Drying) Pada proses batubara yang masih mengandung kadar air tinggi dikeringkan. Ini bertujuan untuk meningkatkan nilai kalori dan memudahkan transportasi.
4. Penggilingan (Milling) Pada proses ini batubara digiling lebih halus untuk mencapai ukuran partikel yang diinginkan, terutama jika diperlukan untuk aplikasi tertentu.
B. Konsentrasi
Merupakan proses pemisahan partikel batubara dari impuritas atau material non-batubara, seperti mineral dan batuan. proses konsentrasi umumnya memisahkan batubara berdasarkan berat jenis.
Ada dua metode yang biasa digunakan dalam proses konsentrasi :
1. Flotasi adalah metode dimana partikel batubara dipisahkan dari material non-batubara dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis dan menambahkan bahan kimia untuk mengubah sifat permukaan partikel sehingga batubara dapat mengapung ketika udara diinjeksikan ke dalam larutan.
2. Pemisahan Gravitasi merupakan metode yang memanfaatkan perbedaan berat jenis untuk memisahkan batubara dari pengotor. proses ini biasanya lebih sederhana dan tidak memerlukan bahan kimia.
C. Pengeringan
Merupakan proses mengurangi kadar air dari batubara setelah proses pencucian atau konsentrasi. Kadar air yang tinggi dalam batubara dapat menurunkan nilai kalori, meningkatkan biaya transfortasi, dan mempengaruhi efisiensi pembakaran.
Metode yang umum digunakan pada proses dewatering meliputi :
1. Sentrifugal. dalam proses ini, batubara diputar dalam alat sentrifugal untuk memisahkan air dari partikel batubara.
2. Filtrasi. metode ini menggunakan media filter untuk memisahkan air dari batubara.
3. Pemanasan. Batubara dipanaskan untuk menguapkan air yang terkandung di dalamnya.
